NIK Dan No KK Kamu Bermasalah Saat Registrasi Ulang Kartu Prabayar, Hubungi 3 No Ini Untuk Meminta Bantuan

Salah satu pesan kesalahan yang kerap muncul saat melakukan registrasi via sms di no 4444 ialah “Kamu telah melebihi batas maksimum registrasi. Silakan untuk memperbaiki atau melapor status NIK dan NO_KK ke DUKCAPIL”

Saat mereka mengadu ke Customer Service ( CS ) dari masing-masing operator seluler, tidak sedikit pelanggan yang merasa nasibnya “dilempar-lempar” ke pihak lain. Contohnya saja, mereka disuruh untuk datang langsung ke Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna memastikan NIK dan NO KK mereka.

Hal itu justru kian menambah kekesalan pelanggan, sebab selain rumit hal itu juga menyita waktu mereka apalagi untuk mereka yang aktif bekerja.

Merespon banyaknya keluhan itu, Merza Fachys sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), mengungkapkan terkait persoalan NIK dan NO KK yang mengalami ketidakcocoakan pelanggan dapat segera melaporkan hambatan yang alami oleh konsumen ke Help Desk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui saluran telepon.

“Segala urusan terutama menyangkut NIK dan KK bisa ke Help Desk itu,” jelas Merza, Senin (24/4/2018), seperti pada kutip dari laman Kompas di Kantor ATSI, Kuningan, Jakarta. “Kemarin-kemarin mungkin masih belum efektif ( Help Desk Kominfo). Hari ini telah ada solusi. Coba hubungi ke sana saja,” lanjutnya menambahkan.

Menurut Merza, Kemkominfo sudah menyediakan 3 nomor telepon yang boleh di hubungi oleh konsumen yang mau mencari solusi atas hambatan yang mereka alami saat pendaftaran. Nomor yang boleh di hubungi itu yaitu 0811161653, 081520900999, dan 081294039738.

Dengan di bukanya saluran telepon Help Desk Kominfo itu, di harap segala persoalan dan hambatan pelanggan ketika melakukan registrasi kartu prabayar mereka dapat segera tertangani. Mengingat ini telah mendekati tenggat akhir pendaftaran via sms.

Walau sangsi pemblokiran sudah di berlakukan tetapi pemakai yang mau meregistrasi lewat rute sms masih bisa di lakukan. Tetapi, mulai per tanggal 1 Mei 2018 mendatang bila pelanggan yang masih belum mendaftar maka akan di berlakukan sangsi pemblokiran sepenuhnya.

Untuk membuka pemblokiran itu, pendaftaran via pesan singkat di no 4444 atau lewat rute online di website resminya sudah bisa lakukan. Pelanggan harus datang langsung ke kios resmi masing-masing operator seluler dengan membawa surat resmi identitas diri berupa KTP dan NO KK.