Sebelum belajar coding dan mempraktekkannya maka sebaiknya anda menyiapkan hal-hal mendasar terlebih dulu supaya anda kelak enggak bingung dan tersesat di tengah jalan sewaktu sedang belajar.
Berikut 4 hal penting yg harus anda perbuat sebelum memulai ngoding pertamamu.
Sediakan dan baca Buku atau Ebook yang Sesuai degan Project / Prototype yang bakalan anda kerjakan
Lebih gemar pendekatan kuno? Ambil buku mengenai bahasa pemula pilihanmu. Buku-buku bakalan mengenalkan anda pada konsep-konsep dasar dan menginformasikan tentang pengkodean anda.
Berikut ialah sejumlah buku dan ebook programming yang direkomendasikan bagi pemula :
- HTML/CSS: Panduan Pemula untuk HTML dan CSS untuk Pemasar
- JavaScript: Eloquent JavaScript: Pengantar Modern untuk Pemrograman
- Python: Kursus Singkat Python
- C: C Programming Absolute Beginner’s Guide
- C++: C++ Primer
- C#: C# 8.0 and .NET Core 3.0 – Modern cross-platform development: Build applications with C#
- Java: Effective Java
- PHP: Head First PHP & MySQL
- Ruby: The Well-Grounded Rubyist
- SQL: SQL in 10 minutes, Sams Teach Yourself
- Swift: Swift Programming: The Big Nerd Ranch Guide
Menggunakan alat coding yang membikin belajar coding lebih gampang
Walaupun begitu baik untuk menyadari bahwa Kamu enggak membutuhkan alat terkhusus untuk menulis kode, ada alat yang bisa membantu.
Code Editor
Text Editor menyertakan fitur untuk menciptakan pengkodean lebih gampang menyerupai pengkodean warna, pelengkapan otomatis, temukan-dan-ganti, dan mode gelap.
Sebagian besar profesional mempergunakan editor kode. Alat ini bisa membantu Kamu menulis kode bersih lebih lekas. Code Editor menyerupai text editor, melainkan code editor mempunyai fitur tambahan yang membantu Kamu mengurus dan mengedit kode Kamu menyerupai:
- Syntax highlighting
- Pencarian kode
- Built-in terminal environment
Notepad++, Sublime Text, dan Emacs ialah editor tenar bagi pemula.
Console
Kamu juga mau mengenal komputer Kamu sedikit lebih bagus. Saat Kamu mulai coding, Kamu perlu mempelajari cara menavigasi konsol. Ini ialah antarmuka berbasis teks untuk sistem operasi Kamu.
Konsol memungkinkan Kamu mendapati file dan memberangkatkan perintah pada file itu lebih lekas ketimbang antarmuka pemakai grafis standar (GUI). Biasakan diri Kamu dengan metode mempergunakannya, tergolong perintah-perintah dasar UNIX, lantaran Kamu bakalan melakukan hal-hal yang enggak barangkali dilakukan di GUI.
Project Management
Banyak proyek yang bermula dengan sederhana melainkan jadi lebih ribet bersamaan berjalannya proyek. Dengan mempergunakan alat manajemen proyek, Kamu bisa berbagi file, memperbarui jadwal, dan memecah bagian-bagian terpisah dari proyek pengkodean.
Hal ini memudahkan untuk mendeteksi proyek sampingan dan file tambahan sembari tetap berpegang pada timeline Kamu.
Troubleshooting
Sewaktu Kamu mengerjakan proyek pengkodean Kamu, Kamu barangkali mengalami bug, kendala, dan tantangan lainnya. Ini dapat teramat membuat pusing. Rubber Duck Debugging barangkali terdengar konyol, melainkan bisa membantu Kamu menyederhanakan masalah dan mendapati solusi yang berguna.
Lihatlah gimana orang lain menciptakan kode.
Lebih gampang bagi beberapa orang untuk mengedit profesi orang lain ketimbang menciptakan dari halaman kosong. Apabila ini ialah anda, cara yang baik untuk mempelajari cara menciptakan kode yaitu dengan memandang kode orang lain.
Memeriksa kode programmer lain juga bisa menginspirasi Kamu dan mendorong keterampilan pengkodean Kamu lebih lanjut. Pendekatan ini bakalan membantumu:
- Lebih mengerti kodemu sendiri
- Memahami kode baru lebih lekas
- Memberi Kamu contoh nyata dari pengkodean bermutu
Mulailah dengan program atau file kode yang Kamu senangi. Apabila Kamu enggak yakin kode apa yang mesti dimulai, GitHub dan searchcode ialah titik awal yang baik. Cobalah untuk memulai dengan kode peer-review atau proyek open-source apabila Kamu dapat.
Apabila Kamu tau apa yang dilakukan kode, pilih satu bagian kecil dan kemudian bekerja mundur. Ini bakalan membantu Kamu memahami fungsi dari masing-masing baris kode. Ini juga ide yang baik untuk membaca dokumentasi. Ini bakalan menunjukkan kepada Kamu ide-ide di balik kode yang Kamu tinjau.
Bertekad menyelesaikan project yang sudah tidak anda mulai dari awal
Kamu belajar pemrograman dengan melakukan – enggak ada jalan lain. Kamu bisa membaca seluruh konsep dan sintaksis yang dibutuhkan untuk menulis kode fungsional.
Melainkan kecuali Kamu mempraktikkan apa yang Kamu pelajari, ide-ide tersebut enggak bakalan sepenuhnya tercapai dalam benak Kamu. Di situlah proyek masuk.
Proyek ialah program (atau website) yang dibangun dengan bahasa opsi kamu. Sewaktu memulai, buatlah proyek dalam jangka pendek.
Apabila Kamu mengambil kursus, Kamu barangkali menemukan proyek yang didesain untuk memantapkan konsep. Ada pula banyak proyek pemrograman pemula yang bisa Kamu coba sendiri. Sejumlah proyek klasik tergolong:
Konverter waktu, di mana pemakai mengirimkan sejumlah detik dan program Kamu memberikan padanannya dalam jam, menit, hari, dll.
Generator angka acak, yang menghasilkan angka acak di antara dua nilai yang ditentukan oleh pemakai.
Kalkulator, di mana pemakai menentukan input dan operasi matematika mereka, dan program Kamu memberikan output.
Buku alamat, di mana pemakai bisa mengirimkan nama kontak, kemudian mencari kontak yang tersimpan dalam program Kamu.
Sebuah alphabetizer, di mana pemakai menawarkan list pungkas, dan program kamu mengurutkannya sesuai urutan abjad.
Permainan hangman, di mana pemakai mencoba menebak pungkas terselubung dengan menginput huruf, dan permainan Kamu memberikan umpan balik untuk tebakan yang betul atau salah. Saat pemakai menebak seluruh huruf untuk pungkas Kamu, mereka menang.
Pencarian lekas di Google bakalan mengatakan lebih banyak lagi tantangan mini yang mengharuskan Kamu menerapkan keterampilan Kamu pada masalah dunia nyata.
