Halo Digital Enthusiast, sebelum kita dapat memahami apa itu NodeJS, tidak ada salahnya jika kita mengulas terlebih dulu sedikit tentang sejarahnya.
Untuk mengeksekusi kode Javascript, browser merupakan satu-satunya platform yang dapat melakukannya sehingga pengembang web harus mempelajari bahasa pemrograman yang berbeda untuk mengembangkan aplikasi Frontend dan Backend.
Berangkat dari situlah, banyak pengembang yang mencoba menciptakan teknologi agar Javascript dapat dijalankan di luar browser namun segala upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga Ryan Dahl berhasil menciptakan NodeJS di tahun 2009.
Sumber : Pixabay.com
Pengetahuan dasar terkait apa itu NodeJS?
Dalam mempelajari apa itu Node JS, pengetahuan dasar node js yang wajib kamu ketahui yaitu :
- Bagaimana membuat proyek dasar node JS baru
Untuk membuat proyek NodeJS baru, kita dapat menggunakan npm (Node Package Manager) untuk membuat proyek boilerplate atau dengan membuat file package.json secara manual.
Setelah itu, kita dapat menginstall package-package yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
- Cara mengeksekusi Javascript dengan NodeJS
NodeJS memungkinkan kita untuk mengeksekusi kode Javascript di luar browser. Untuk mengeksekusi file Javascript di NodeJS, kita dapat menggunakan perintah node namafile.js di command line.
- Mengetahui apa itu Node JS Global Object
NodeJS memiliki beberapa objek global yang dapat digunakan di seluruh aplikasi, seperti console, process, setTimeout, dan lain-lain.
Objek-objek ini berguna untuk mengakses lingkungan aplikasi dan melakukan operasi yang diperlukan.
- Memahami Modularizaion
NodeJS memungkinkan kita untuk memecah kode Javascript menjadi modul-modul yang terpisah dan dapat digunakan kembali.
Ini memungkinkan kita untuk membuat kode yang lebih terstruktur dan mudah dipelihara.
- Memahami Node Package Manager
Node Package Manager (NPM) adalah alat manajemen paket yang memudahkan kita dalam mengelola paket-paket yang digunakan dalam proyek NodeJS.
NPM memungkinkan kita untuk menginstall paket-paket tersebut, mengupdate paket-paket, dan menghapus paket-paket yang tidak diperlukan.
- Memahami Eventing
NodeJS menggunakan konsep event-driven programming, di mana kode akan menunggu suatu event terjadi sebelum melanjutkan eksekusi.
Event pada NodeJS dapat berupa event internal seperti event dari file system, network, atau timer, dan juga event dari luar seperti event dari user atau program lain yang berkomunikasi dengan NodeJS.
- Memahami Filesystem
NodeJS memiliki modul fs yang memungkinkan kita untuk melakukan operasi pada file system, seperti membaca dan menulis file, membuat direktori, menghapus file, dan lain-lain.
- Memahami teknik Readable Stream dan Writable Stream
NodeJS memungkinkan kita untuk membaca dan menulis data dalam bentuk stream, yaitu data yang dikirim dan diterima secara bertahap.
Dengan teknik Readable Stream dan Writable Stream, kita dapat membaca dan menulis data secara efisien, terutama ketika data yang diolah memiliki ukuran yang besar.
Apa sih keunggulan Node JS?
Setelah mengetahui dasar pengetahuan node JS. Selanjutnya, node js untuk apa ? NodeJS merupakan sebuah platform runtime untuk menjalankan kode Javascript di sisi server.
Keunggulan Node JS yang membuatnya banyak digunakan karena memiliki keuntungan dalam hal efisiesi, skalabilitas, modularitas, dan kemudahan pengembangan.
NodeJS juga sangat populer di kalangan pengembang web dan memiliki komunitas yang sangat aktif, sehingga memudahkan pengembang untuk mendapatkan dukungan dan solusi dari masalah yang dihadapi dalam mengembangkan aplikasi.
NodeJS mempunyai beberapa fitur yang membedakannya dari platform lain, yaitu:
- Asynchronous dan Event-driven
NodeJS menggunakan model asynchronous dan event-driven, yang memungkinkan NodeJS untuk menjalankan beberapa tugas secara bersamaan tanpa harus menunggu tugas yang sedang berjalan selesai terlebih dahulu.
Dalam hal ini, NodeJS sangat cocok digunakan dalam pengembangan aplikasi yang memerlukan akses ke database, jaringan atau input-output operasi.
- Sangat cepat
NodeJS dibangun dengan menggunakan teknologi engine V8 Javascript yang dibuat oleh Google. Engine V8 ini memungkinkan NodeJS untuk menjalankan kode Javascript dengan sangat cepat dan efisien.
- Single Threaded dan Sangat Skalabel
NodeJS menggunakan model single-threaded, yaitu satu thread dapat menangani banyak permintaan secara bersamaan.
Hal ini memungkinkan NodeJS untuk sangat scalable, dapat menghandle banyak permintaan secara bersamaan dengan kecepatan yang cepat.
NodeJS juga mempunyai fitur cluster yang memungkinkan aplikasi NodeJS dijalankan dalam beberapa thread sehingga dapat meningkatkan performa dan kapasitas aplikasi secara horizontal.
NodeJS dirancang khusus untuk digunakan pada aplikasi yang memerlukan proses I/O yang intensif, seperti backend API atau server jaringan.
Pemrograman dengan multithreading dapat menjadi sulit dan memakan waktu yang cukup banyak.
Jika ingin membuat web server yang dapat menangani banyak request sekaligus, penggunaan ratusan thread dapat memakan banyak memori.
Oleh karena itu, NodeJS dirancang dengan karakteristik asynchronous dan single thread yang memungkinkan implementasi server yang dapat menangani banyak request secara bersamaan.
Sejak berhasil menjadi Javascript Runtime yang dapat mengeksekusi kode Javascript di luar browser, NodeJS telah menjadi gerbang bagi pengembang Javascript untuk mengembangkan sistem di luar brwser.
Dengan adanya NodeJS, Javascript menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer dan banyak digunakan dalam membangun web server.
Terlebih bagi pengembang Frontend Web Developer, NodeJS memungkinkan mereka untuk menjadi Full-Stack Developer dengan mempelajari satu bahasa pemrograman saja.
Oleh karena itu, popularitas Javascript pun meningkat pesat.
Kesimpulan
NodeJS adalah lingkungan runtime untuk mengeksekusi kode JavaScript di luar browser. Itu dibuat oleh Ryan Dahl pada tahun 2009 untuk mengatasi kebutuhan akan bahasa pemrograman terpadu untuk pengembangan frontend dan backend.
NodeJS dibangun di atas mesin JavaScript V8, yang memungkinkannya menjalankan kode dengan sangat cepat dan efisien dengan sistem event-driven and asynchronous, yang membuatnya sangat cocok untuk menangani operasi input/output dan permintaan jaringan.
NodeJS juga dikenal dengan skalabilitas dan modularitasnya, serta komunitasnya yang aktif dan suportif.
Fitur utamanya meliputi pemrograman asynchronous dan event-driven, kinerja cepat, dan kemampuan untuk menangani beberapa permintaan secara bersamaan melalui model single-threaded dan fitur cluster.
NodeJS umumnya digunakan untuk mengembangkan aplikasi web, aplikasi sisi server, dan alat baris perintah.