GO-FOOD Beri Penghargaan Kepada Merchant Kuliner Terbaiknya

Sesudah sukses menggelar GO-FOOD festival di bulan sebelumnya, saat ini GO-JEK melalui layanan GO-FOOD kembali mengadakan acara bertajuk Malam Juara GO-FOOD. Acara ini adalah pemberian penghargaan dimana sebagai Wujud apresiasi kepada puluhan UMKM dari 21 provinsi di semua Indonesia yang sudah bekerjasama dengan GO-FOOD.

Dalam acara itu, Gojek akan memberikan penghargaan kepada lebih dari 30 UMKM kuliner dari 50 kota dan 21 provinsi dimana GO-JEK beroperasi. Ada lebih dari 80 UMKM yang masuk ke dalam nominasi untuk mengikuti penghargaan ini. UMKM dipilih berdasarkan total penjualan mereka melalui GO-FOOD selama setahun.

Beberapa kategori penghargaan yang akan diberikan diantaranya: juara partner GO-FOOD yang akan diberikan kepada mitra UMKM dari 21 provinsi, juara partner GO-FOOD kategori pelepas dahaga, cemilan sore, teman begadang dan kategori pilihan pemirsa.

“Para UMKM yang akan mendapat penghargaan Juara GO-FOOD itu menunjukkan bahwa UMKM tidak kalah dengan jaringan-jaringan usaha kuliner termasuk kuliner global. Mereka ialah pahlawan penggerak perekonomian lokal, hal inilah yang menginspirasi kami untuk terus berinovasi demi kemudahan dan kenyamanan merchant partner GO-FOOD dan pelanggan mereka” kata Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion GO-JEK, saat press conference di Jakarta, 23 Februari 2017.

Pada kesempatan itu hadir juga Fadjar Hutomo, sebagai Deputi Akses Permodalan BEKRAF. Beliau menilai bahwa usaha kuliner sekarang ini termasuk salah satu pendorong utama ekonomi kreatif di Indonesia. Sub-sektor kuliner menyumbang sekitar 41% kepada PDB ekonomi kreatif.

Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan Paling besar

Sekarang ini, GO-FOOD jadi layanan pesan antar makanan paling besar di Asia sesudah China berkat dukungan para merchant. Hal ini juga tampak dari pertumbuhan pemakai layanan GO-FOOD yang terus bertambah. Sebagai Layanan pesan antar makanan paling besar sekarang ini, GO-FOOD didukung lebih dari 125 ribu merchant kuliner yang tersebar di Indonesia.

“GO-JEK dan GO-FOOD hadir untuk membantu UMKM khususnya pada bidang kuliner dalam meningkatkan skala usahanya. Dengan solusi teknologi yang kami tawarkan, GO-JEK membuka akses pasar yang lebih luas bagi wirausahawan UMKM kuliner, sekarang mereka mempunyai akses langsung terhadap pelanggan tanpa harus mempunyai armada pesan-antar sendiri. Tidak cuma itu, UMKM kuliner juga kami bantu dari sisi brand awareness dan marketing. Kami memiliki impian UMKM dapat tumbuh dan berkembang bersama GO-FOOD dari yang mikro ke kecil, yang kecil ke menengah, bahkan dari menengah sampai besar.” jelas Catherine.

Kunci Sukses Jualan di GO-FOOD

Dibalik keberhasilan UMKM dalam mengurus bisnis kulinernya di GO-FOOD, ternyata ada sejumlah kiat yang dilakukan oleh pemilik merchant kuliner itu. Beberapa mitra UMKM yang hadirpun membagikan kunci sukses yang mereka terapkan dalam mengembangkan usaha kulinernya di GO-FOOD.

“Kuncinya harus ulet, jangan pantang menyerah, dan kita perlu pandai melihat pangsa pasar di daerah kita itu apa. Lalu, kita perlu memiliki inovasi-inovasi apa yang belum ada dipasaran.” kata Nanik, Pemilik Pisang Goreng Madu Bu Nanik

Beda dengan pemilik merchant kuliner Eatlah, Karina. Dia menambahkan sedikit kunci berhasil dalam memasarkan produk kuliner kepunyaannya.

“Jadi kita itu perlu lebih up to date dengan channel marketing apa yang kita dapat gunakan, apakah itu media sosial, apakah itu aplikasi seperti GO-JEK. Pokoknya kita ride on marketing wave dimana kita dapat membesarkan brand kita dengan modal yang seminim mungkin.” Jelas Karina.