Advertising atau dalam bahasa Indonesia kita mengenalnya dengan periklanan ialah sebuah bagian dari marketing/ pemasaran yang bertujuan untuk mengenalkan sebuah produk dan jasa dari sebuah bisnis ataupun usaha.
Tetapi tahukah anda ada banyak jenis-jenis dari advertising itu sendiri dan ada pengelompokannya sesuai dengan target marketing atau target penjualan dari produk yang akan diiklankan, oleh sebab itu artikel kali ini kami akan membahasnya lebih jauh tetapi sebelum itu silahkan disimak pengertiannya dahulu dibawah ini.
Pengertian Advertising
Advertising artinya periklanan. Iklan ialah pesan, dapat berupa tulisan ataupun visual yang bertujuan untuk mengiklankan produk. Fokus tujuannya adalah mengajak para audiens untuk melakukan pembeliaan pada produk dan jasa yang diklankan.
Sesudah mengetahui pengertian dari periklanan diatas tentu saja ada manfaat atau ouput dari periklanan ini yaitu:
Manfaat Advertising
- Bisa meningkatkan brand awareness
- Salah satu cara dalam memperkuat brand identity
- Solusi dalam memasarkan produk sesuai pembeli persona yang tepat
- Solusi dalam memaksimalkan penjualan produk yang telah ada dan memperkenalkan produk baru
- Solusi dalam pembeda dari brand pesaing.
Jenis-Jenis Advertising
Sesudah mengetahui pengertian serta sejumlah manfaat advertising dari penjelasan diatas berikut akan kami paparkan jenis-jenis dari periklanan yang terdiri atas dua yaitu Advertising Offline dan Online, ayo disimak.
A. Offline
Merupakan iklan yang mendapatkan banyak perhatian dan dipakai oleh para pebisnis. Contohnya iklan dalam wujud billboard, spanduk, iklan tv, dan lain sebagainya. Tetapi, iklan offline pada umumnya memiliki tantangan lebih yaitu susah dalam mengukur seberapa efektif iklan itu.
Susah dalam memastikan iklan tepat target. Iklan perlu ditampilkan di tempat yang strategis. Biaya yang dikeluarkan cenderung mahal. Terdapat ongkos pembuatan sarana iklan.
B. Online
Sedangkan apa yang dimaksud dari periklanan online ini jauh lebih maju dan lebih efisien, sebab lebih menghemat waktu, biaya dan cuma memakai media digital.
Adapun beberapa kelebihannya yaitu: bisa menjangkau pangsa pasar lebih luas, bisa memfokuskan target iklan, jenis ads yang mempunyai banyak variasi, berpotensi untuk mengirit waktu dan tenaga, biaya yang dikeluarkan juga lebih terjangkau, dan sebagainya. Dan adapun online advertising terdiri atas beberapa jenis-jenis berikut penjelasannya.
1. Direct Ads
Merupakan iklan yang bisa menghubungi langsung pemilik media dalam memasang iklan. Pada umumnya ditandai dengan tombol khusus advertising pada website. Kelebihannya, proses direct advertising ini terbilang cukup cepat, sebab Anda dapat menghubungi langsung pemilik blog atau website. Kekurangannya.
Anda harus berusaha lebih dalam melakukan manajemen advertising jenis ini. Dimulai dari beberapa proses seperti menghubungi, bernegosiasi, hingga memantau dan mendata seberapa akuratnya keberhasilan dari iklan yang anda jalankan. Jadi upaya-upaya itu perlu dilakukan secara manual.
2. Self-Service Ads
Self-service advertising bisa Anda terapkan bila Anda berkeinginan membangun iklan secara mandiri, caranya cuma perlu memasang iklan pada website Anda sendiri.
3. Display Ads
Display ads ialah iklan yang tertampil dalam sebuah halaman website dan umumnya pada website-website yang ditargetkan. Iklan jenis ini dapat segera dikenali, contohnya saat Anda membuka website dan mempunyai beberapa iklan. Kelebihannya, iklan Anda dapat dilihat langsung oleh pelanggan saat membuka suatu halaman website, sehingga kian membantu dalam meningkatkan brand awareness.
4. Social Media Ads
Merupakan iklan yang berkonsentrasi pada meningkatkan konversi atau sales di social media. Keunggulannya, iklan Anda bisa mendapat kesempatan supaya dilihat oleh banyak orang dengan cepat. Hal ini sebab tingginya pemakai social media di daerah Indonesia yang berjumlah sekitar 170 juta.
Disamping itu, telah banyak media sosial yang memiliki platform advertising sendiri, jadi Anda cuma cukup melakukan sedikit konfigurasi. Dimulai dari konten iklan, jenis iklan, penargetan, pembayaran, sampai pada pelaporan sudah tersedia otomatis.
5. Paid Search Ads
Merupakan iklan yang ditampilkan di mesin pencari seperti google ads maupun bing ads. Tujuannya yaitu saat konsumen mencari suatu produk, maka yang timbul pada halaman pencarian ialah website Anda. Sebab itu, paid search ini amat berkaitan dengan kata kunci atau keyword produk.
6. Video Ads
Bila di sektor offline Anda bisa mengenal iklan tv, maka di daerah online kita mengistilahkannya sebagai video advertising. Bedanya, advertising dengan format video ini tidak mempunyai batas pada satu media saja, Namun bisa dijalankan pada beberapa media sekalian. Misalnya, YouTube, Instagram, TikTok, Influencer, dan yang lain.
7. Native Ads
Salah satu online advertising yang berbentuk konten berbayar dengan mempunyai tampilan yang mirip konten pada satu halaman sebuah website. Pada umumnya ditandai dengan keterangan kecil yaitu berupa tanda Ad atau Sponsored.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan panjang diatas tentang Pengertian Advertising Manfaaat serta Jenis-jenisnya, pastinya telah memberikan anda sedikit pengetahuan terkait periklanan itu sendiri, yah seperti yang kita ketahui proses marketing terutama periklanan sekarang ini telah sanggat masive atau sangat banyak macamnya, sehingga customer mempunyai banyak opsi dalam mengambil keputusan pembelian.
Pastinya ini jadi sebuah peluang sekaligus tantangan bagi anda yang mau masuk ke dunia digital bisnis dan mau beriklan di dunia digital sekarang ini anda diharapkan bisa menguasai dan mengetahui teknik serta strategi beriklan yang betul dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh customer anda, tetapi bagi anda yang belum menguasainya dapat menghubungi Jasa Digital Marketing Makassar atau yang disediakan di kota anda masing-masing.