8 Perbedaan Chatbot & Live Chat untuk Layanan Terbaik !

chatbot
DAFTAR ISI

Di era digital yang serba cepat, konsumen semakin mengharapkan pelayanan yang instan dan responsif. Salah satu tantangan utama dalam dunia bisnis saat ini adalah bagaimana menjaga komunikasi dengan pelanggan tetap lancar, personal, dan cepat bahkan di luar jam kerja. Di sinilah peran teknologi seperti chatbot dan live chat menjadi sangat penting.

Kedua alat ini membantu bisnis memberikan fast respon 24/7, yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan, loyalitas brand, bahkan menaikkan angka konversi penjualan.

Namun, meski sama-sama hadir sebagai solusi komunikasi digital, chatbot dan live chat memiliki perbedaan signifikan yang perlu dipahami.

Apa Itu Chatbot dan Live Chat?

Chatbot
source image: rockcontent.com

Live chat adalah layanan customer support yang memungkinkan pelanggan berbicara langsung dengan agen manusia secara real time.

Biasanya fitur ini tersedia di website atau aplikasi bisnis, aktif hanya pada jam kerja, dan cocok untuk menangani masalah yang lebih kompleks serta membutuhkan interaksi personal.

Sementara itu, chatbot adalah program berbasis AI (Artificial Intelligence) yang bisa mensimulasikan percakapan dengan pelanggan secara otomatis.

Umumnya bekerja dengan bantuan teknologi Natural Language Processing (NLP) untuk memahami dan merespons pesan pelanggan dengan cepat dan sesuai konteks.

Maka tak heran jika banyak yang bertanya, chatbot itu apa? ialah sistem otomatis yang dibuat untuk memudahkan komunikasi antara brand dan pelanggan.

Perbedaan Chatbot dan Live Chat dalam Memberikan Layanan 24/7

chatbot marketing
source image: pixabay

1. Kecepatan Respon

Salah satu faktor utama dalam customer service adalah waktu respon. Riset menunjukkan bahwa 55% konsumen akan meninggalkan brand jika pertanyaan mereka tidak ditanggapi dalam waktu cepat.

Baca Juga:  Tips Dan Trik SEO Friendly Untuk Tingkatkan Peringkat Website

Dalam hal ini, chatbot ai jelas unggul. Karena sudah diprogram dan juga bisa langsung memberikan jawaban dalam hitungan detik.

Sedangkan live chat masih bergantung pada agen manusia, dengan rata-rata waktu respon sekitar 45 detik hingga 1 menit, tergantung kompleksitas pertanyaan.

2. Ketersediaan Layanan

Live chat hanya beroperasi saat jam kerja, misalnya dari pukul 08.00 hingga 17.00. Sementara itu, chatbot ai adalah solusi yang bisa aktif selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa terpengaruh waktu libur atau akhir pekan.

Hal ini memberikan fleksibilitas besar bagi pelanggan yang ingin menghubungi bisnis kapan saja. Meski begitu, ada sebagian konsumen yang tetap lebih nyaman berbicara langsung dengan agen live chat.

3. Skala dan Efisiensi

Kemampuan chatbot dalam menangani banyak percakapan sekaligus menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis yang ingin berkembang tanpa harus merekrut banyak staf customer service.

Chatbot ai dapat menjawab ribuan chat dalam waktu bersamaan, sementara live chat terbatas pada jumlah agen yang tersedia. Jika semua agen sibuk, pelanggan harus menunggu giliran.

4. Tingkat Personalisasi

Dalam hal respons yang personal dan empatik, live chat masih unggul. Agen manusia bisa memahami konteks dan emosi pelanggan lebih dalam, memberikan solusi yang spesifik dan terasa lebih “manusiawi”.

Sebaliknya, chatbot hanya bisa memberikan jawaban sesuai skrip yang telah diprogram. Namun kini, teknologi chatbot ai adalah alat yang terus berkembang untuk memberikan pengalaman yang semakin natural dan responsif.

Baca Juga:  Loading Website Lambat? 7 Cara Website Jadi Super Cepat! 

5. Akurasi dan Kualitas Informasi

Informasi yang disampaikan agen live chat cenderung lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan pertanyaan pelanggan. Namun, faktor human error tetap ada terutama jika agen masih kurang berpengalaman.

Sebaliknya, chatbot memberikan jawaban konsisten dan terprogram, sehingga mengurangi risiko kesalahan informasi. Dengan catatan, isi skrip harus benar-benar akurat dan diperbarui secara berkala.

6. Biaya Implementasi

Biaya menjadi pertimbangan penting. Live chat membutuhkan investasi berkelanjutan untuk merekrut, melatih, dan menggaji agen customer service. Semakin besar volume pelanggan, semakin besar pula biaya operasionalnya.

Sebaliknya, chatbot marketing membutuhkan biaya besar di awal, terutama untuk membangun dan menguji alur percakapan.

Namun setelah berfungsi optimal, biaya operasionalnya lebih rendah karena tidak perlu lagi membayar tenaga kerja tambahan.

7. Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Live chat lebih cocok untuk menangani kasus yang kompleks. Agen manusia bisa beradaptasi dan menggali lebih dalam terkait keluhan pelanggan, mencari solusi yang sesuai.

Namun, alat ini juga tidak boleh diremehkan. Dengan teknologi AI seperti milik Lenna.ai dan OCA AI, chatbot marketing kini bisa disesuaikan agar mampu menjawab pertanyaan teknis, memberikan panduan produk, hingga menyaring pertanyaan sebelum dialihkan ke agen live chat.

8. Pengalaman dan Kepuasan Pelanggan

Baik chatbot maupun live chat bisa meningkatkan kepuasan pelanggan jika diimplementasikan dengan tepat. Chat bot unggul dalam memberikan akses mudah dan cepat, sementara live chat unggul dalam kualitas interaksi.

Baca Juga:  10 Tips dan Cara Menghasilkan Uang Dari Blog Google Adsense

Kombinasi keduanya justru bisa menjadi strategi terbaik: chat bot digunakan untuk menjawab pertanyaan umum dan menyaring keluhan, lalu dialihkan ke live chat untuk kasus yang lebih kompleks dan butuh pendekatan personal.

Strategi Menggabungkan Chatbot dan Live Chat

chatbot ai
source image: bayarind.id

Menggabungkan chatbot dan live chat bukan hal yang sulit, apalagi dengan platform modern seperti OCA AI dan Lenna.ai yang menawarkan fitur bot builder dan live chat dalam satu sistem.

Dengan platform ini, bisnis bisa mengatur alur chatbot untuk menangani pesan otomatis, lalu mengarahkan ke agen live chat jika diperlukan.

Strategi ini tidak hanya membantu bisnis dalam meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman pelanggan yang menyeluruh respons cepat, informasi akurat, dan pendekatan personal jika diperlukan.

Penutup

Di era digital yang penuh persaingan, pelanggan tidak ingin menunggu. Memberikan fast respon 24/7 melalui integrasi chatbot dan live chat bisa menjadi pembeda utama antara bisnis yang sukses dan yang tertinggal.

Tidak perlu memilih salah satu, karena kombinasi chatbot dan live chat adalah solusi paling ideal. Chatbot menjawab instan dan efisien, live chat memberikan sentuhan personal dan pemahaman yang lebih dalam.

Gunakan keduanya sesuai kebutuhan bisnis Anda untuk memberikan pelayanan terbaik, meningkatkan loyalitas, dan memaksimalkan potensi penjualan.

Sudah saatnya bisnis Anda tidak hanya hadir secara online, tapi juga responif kapan pun pelanggan membutuhkan dan serahkan semuanya pada infanthree sebagai startup penyedia Jasa Pembuatan Website Profesional.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Aridla
Aridla
Digital Marketer di Infanthree Digital. Sangat tertarik dalam perkembangan teknologi untuk pemanfaatan dalam bisnis. Jangan lupa berikan komentarmu jika ada yang ingin ditanyakan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat