Regular function bisa berupa function declaration atau function expression, tetapi arrow function cuma berupa function expression saja. Itu alasannya arrow function mempunyai nama lengkap “arrow function expressions”.
-
- Regular function
-
- // function declaration
-
- function sayHello(greet) {
-
- console.log(`${greet}!`);
-
- }
-
- // function expression
-
- const sayName = function (name) {
-
- console.log(`Nama saya ${name}`)
- }
- Arrow function
-
- // function expression
-
- const sayHello = greet => console.log(`${greet}!`);
- const sayName = name => console.log(`Nama saya ${name}`);
Sebab arrow function merupakan suatu expression, maka dia cuma bisa dipakai untuk disimpan pada variabel (seperti contoh kode di atas), sebagai argumen dalam sebuah fungsi, dan sebagai nilai dari properti objek.
- Stored in Variable
const sayName = name => console.log(`Nama saya ${name}`);
-
- Passed as An Argument
[“Dimas”, “Widdy”, “Buchori”].forEach(name => console.log(`Nama saya ${name}`));
- Stored in Object Property
-
- const user = {
-
- introduce: name => console.log(`Nama saya ${name}`)
- }