9 Strategi Digital Marketing Tingkatkan Traffic & Sales

strategi digital marketing
DAFTAR ISI

Di era digital yang terus berkembang, strategi digital marketing sangat penting dalam upaya meningkatkan penjualan dan mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.

Untuk memaksimalkan manfaat dari digital marketing, kamu perlu memiliki strategi digital marketing yang tepat.

Namun faktanya, 49% organisasi atau bisnis saat ini tidak memiliki strategi digital marketing yang tepat.

Hal ini disebabkan karena banyak organisasi atau bisnis belum memiliki tujuan sehingga rencana pemasaran bisa kehilangan fokus dan anggota tim merasa kebingungan tentang peran mereka.

Pada artikel kali ini, ada beberapa tips yang akan membantu kamu membangun strategi digital marketing yang tepat untuk tim bisnismu.

Apa Strategi Digital Marketing Itu?

Strategi digital marketing adalah langkah yang diambil untuk mencapai tujuan bisnis melalui platform marketing online.

Strategi ini berfokus pada penjelasan tentang apa dan mengapa di balik apa yang ingin kamu capai. Saat menentukan strategi digital marketing, tanyakan pada diri kamu tentang beberapa hal berikut ini:

  • Apa tujuannya?
  • Apa sasarannya?
  • Siapa target audiens?
  • Apa Key Performance Indicators (KPI)?
  • Berapa jangka waktunya?

Strategi digital marketing tidak hanya menjadi acuan yang menginformasikan rencana kamu, namun juga membantu kamu menentukan platform digital, media, data, dan teknologi yang diperlukan.

Jika kamu berpikir untuk menjalankan kampanye digital marketing atau inisiatif yang lebih besar, memiliki strategi yang tepat sangat penting untuk kesuksesan.

Tipe Digital Marketing

digital marketing
Image Source: asana.com

Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam merancang strategi digital marketing, penting untuk memahami apa yang disebut sebagai digital marketing mix. Ini merupakan fondasi bagi strategi yang efektif.

kamu mungkin pernah mendengar tentang trifecta digital marketing. Konsep ini mencakup tiga bidang utama yang saling melengkapi dalam upaya digital marketing:

  • Earned media: yang mencakup segala bentuk perolehan eksposur tanpa biaya langsung seperti liputan pers, berbagi konten di media sosial, dan review dari pengguna.
  • Owned media: yang mencakup aset digital yang sepenuhnya dimiliki oleh bisnis, seperti situs web, blog, dan channel media sosial yang dikelola sendiri.
  • Paid media: yang mencakup segala bentuk pemasangan iklan yang melibatkan biaya, seperti iklan PPC, iklan bergambar, influencer berbayar, dan iklan media sosial.

Dengan memahami elemen-elemen ini, kamu dapat membangun strategi digital marketing yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan bisnis kamu.

Jenis Digital Marketing

strategi digital marketing
Image Source: Romeltea.com

Setelah memahami tiga elemen digital marketing, mari kita pelajari lebih dalam tentang digital marketing mix. Digital marketing mix mencakup taktik berikut:

1. SEO dan SEM

Pengoptimalan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) menentukan rank situs web atau properti web kamu di mesin pencari.

SEO mendatangkan trafik secara organik, sedangkan SEM mendatangkan trafik melalui iklan dan marketing online.

Jika kamu mencari software untuk membantu kamu dalam penelitian dan pelaporan SEO, lihat SEMrush.

2. Content Marketing

Content marketing mencakup semua konten online yang kamu hasilkan.

Ini mencakup segala sesuatu mulai dari video yang kamu hosting secara online hingga postingan blog dan e-book yang kamu tulis atau rancang.

Bisnis dari semua ukuran dan jenis terus mendistribusikan konten baru melalui saluran digital.

3. Social Media Marketing

Lebih dari satu juta orang berpartisipasi di media sosial setiap hari.

Media sosial mencakup semua jenis social networks (Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, Snapchat, dll.) yang berfungsi sebagai komunitas online untuk berbagi informasi.

4. Influencer Marketing

Influencer marketing adalah salah satu taktik digital marketing terbaru, yang menggunakan dukungan dan penyebutan produk dari influencer.

Influencer sendiri merupakan individu yang memiliki pengikut media sosial khusus dan dianggap sebagai ahli di bidangnya untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan konversi.

Baca Juga:  6 Manfaat Update Artikel secara Rutin Pada Website Anda

5. Email Marketing

Email Marketing adalah alternatif modern untuk metode pemasaran online yang dilakukan dengan cara mengirimkan email ke customer.

Pemasaran melalui email adalah cara yang cepat dan murah untuk menjangkau prospek dan customer.

6. Online Advertising

Online advertising bisa jadi mahal tetapi efektif dalam meningkatkan traffic ke situs web atau properti web. Iklan online memungkinkan kamu untuk memilih konten dan channel yang akan ditampilkan.

7. Website Marketing

Website adalah titik fokus kamu di internet. Website kamu harus menarik perhatian sebanyak mungkin dan membutuhkan desain web yang unik.

Website adalah salah satu tempat pertama yang dikunjungi calon customer saat mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan atau produk kamu.

8. Analytics

Analisis dapat dikumpulkan dari berbagai channel digital dan memberikan data serta wawasan yang berharga.

Pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan strategi digital marketing saat ini dan di masa depan.

9. Mobile Experience

Mobile experience tidak dapat dilupakan, terutama karena 70% dari internet traffic berasal dari mobile device.

Kapanpun kamu berpikir untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan digital marketing, pikirkan tentang bagaimana tampilan dan rasanya di mobile device. Kamu ingin mobile experience menjadi sesempurna dekstop experience.

Setelah kamu memiliki bauran digital marketing, kamu dapat mulai membangun strategi digital marketing kamu.

Langkah Efektif Mengembangkan Digital Marketing

1. Lakukan riset dan analisis

Sebelum mengambil tindakan dalam digital marketing, riset dan analisis sangat penting untuk membantu dalam persiapan dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.

Ini termasuk memeriksa perusahaan, industri, dan pesaing. Salah satu alat yang efektif adalah analisis SWOT, yang membantu memahami posisi bisnis secara kompetitif.

Dengan melakukan analisis ini, kamu dapat memperbaiki kelemahan, memanfaatkan kekuatan, dan merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif.

  • Strengths: inisiatif internal yang berkinerja kuat
  • Weaknesses: inisiatif internal yang berkinerja buruk
  • Opportunities: inisiatif eksternal yang dapat meningkatkan daya saing kamu
  • Threats: inisiatif eksternal yang dapat melemahkan posisi kamu saat ini

Dengan melihat apa yang dilakukan oleh kompetitor, kamu dapat menemukan cara-cara kreatif untuk membedakan merek kamu dan mengungguli mereka.

Semakin banyak penelitian yang kamu lakukan, semakin baik.

Jika kamu tertarik dengan apa yang dilakukan kompetitor, lihat Moat, sebuah alat yang memberi kamu gambaran tentang iklan kompetitor kamu.

2. Tentukan goals, audience, dan positioning kamu

Langkah terpenting dalam membangun strategi digital marketing adalah menentukan goal, audience, dan positioning (GAP) kamu.

Apa tujuan membangun strategi digital marketing ini? Dan bagaimana tujuan pemasarannya terkait dengan tujuan perusahaan yang lebih besar?

Kamu perlu memahami dengan jelas bagaimana strategi digital marketing kamu akan berkontribusi pada gambaran yang lebih besar.

Setelah kamu menuliskan tujuan kamu, kamu perlu memutuskan siapa audiens kamu dan apa positioning kamu (bagaimana kamu akan membujuk audiens kamu untuk melakukan suatu tindakan).

Di bawah ini adalah contoh draft GAP high-level:

  • Goal: Meningkatkan Marketing Qualified Leads (MQL) sebesar 20%.
  • Audience: Manajer penjualan ke atas di industri teknologi tinggi Amerika Utara
  • Positioning: Gunakan strategi positioning pesaing untuk menyoroti pembeda utama kita dan memposisikan ulang persaingan di benak audiens target kita.

3. Buat Buyer Persona

jenis digital marketing
Image Source: asana.com

Buyer persona (juga dikenal sebagai persona customer) adalah customer fiksi yang mewakili customer target.

Persona adalah profil tentang siapa customer, apa yang mereka sukai dan tidak sukai, motivasi dan frustasi mereka secara umum. Hal ini mencakup:

  • Demographics: faktor-faktor seperti usia, pendidikan, dan jenis kelamin
  • Firmographics: karakteristik organisasi seperti omset, industri, lokasi, jumlah karyawan (biasanya hanya digunakan dalam pemasaran B2B)
  • Psychographics: faktor seperti kepribadian, gaya hidup, opini, tujuan
  • Behavioral: indikator untuk mengidentifikasi bagaimana customer terlibat dengan suatu merek, seperti loyalitas customer, pola pembelian musiman, cara mereka menggunakan produk atau layanan, dll.
  • Geographics: lokasi customer (mis. internasional, nasional, regional)
Baca Juga:  8 Tools SEO Gratis Untuk Mendatangkan Traffic Pada Website

Melihat persona customer memberi kamu informasi yang kamu butuhkan untuk membuat pesan yang sesuai dengan customer kamu.

kamu mungkin perlu membuat lebih dari satu persona pembeli. Segmentasi audiens memungkinkan kamu untuk menargetkan bagian tertentu dari audiens kamu dengan lebih tepat.

4. Amati customer journey

marketing digital marketing
Image Source: nulivo.com

Pernahkah kamu memposisikan diri kamu pada posisi customer? Buatlah customer journey map dan amati pengalaman customer satu per satu.

Membuat customer journey map memungkinkan kamu untuk memvisualisasikan langkah-langkah dari titik A ke titik B.

Dengan memetakan semuanya, kamu dapat melihat peluang untuk meningkatkan pengalaman customer.

Sebagai permulaan, tanyakan pada diri sendiri “channel dan konten apa saja yang ada di sepanjang jalur tersebut?”.

Pertanyaan ini akan membantu kamu menentukan channel mana yang ingin kamu investasikan dan mana yang ingin kamu prioritaskan.

Berikut ini adalah contoh perjalanan customer. Misalkan kamu adalah customer ASN Institute:

  1. Lihat konten ASN Institute di Instagram
  2. Mengikuti akun Instagram ASN Institute
  3. Mengunjungi situs web ASN Institute
  4. Membuat akun dan memasukkan data diri
  5. Ikuti Try Out CPNS gratis ASN Institute
  6. Dapat BC whatsapp yang menawarkan akses Try Out Premium dan Bimbel CPNS online
  7. Berkomunikasi dengan CS mengenai fitur premium ASN Institute
  8. Membeli paket belajar ASN Institute
  9. Merasa excited dengan Bimbel CPNS ASN Institute
  10. Memberikan review positif secara online

Setelah mengamati customer journey dari awal hingga akhir. Kita dapat melihat dengan tepat jalur yang dilalui customer, mulai dari langkah pertama saat mereka melihat nama perusahaan hingga langkah terakhir saat mereka membeli produk.

Dengan begitu, akan lebih mudah untuk memvisualisasikan bagaimana strategi digital marketing yang akan diimplementasikan.

5. Sesuaikan Digital Marketing Mix

Kita telah membahas tentang berbagai strategi digital marketing bersama-sama.

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk menentukan channel digital marketing mana yang akan dijadikan bagian dari strategi kamu.

Setelah itu, ada dua pertanyaan kunci yang perlu kamu ajukan kepada diri sendiri: apa jenis konten yang akan dikirim melalui setiap channel, dan seberapa sering?

Misalnya, apakah kamu lebih fokus pada pemasaran melalui email dan iklan online, ataukah berencana untuk melibatkan semua aspek dari digital marketing mix?

Jika kamu memilih untuk menyertakan semua elemen, kamu perlu merencanakan bagaimana setiap elemen akan disusun dalam jangka waktu tertentu dan bagaimana mereka akan saling terhubung satu sama lain.

6. Identifikasi Batasan Budget

Berapa banyak budget yang kamu perlukan untuk menerapkan strategi digital marketing kamu? Apakah kamu perlu melakukan outsourcing ke agensi atau vendor?

Rincikan investasi kamu sejak awal sehingga kamu dapat dengan cepat menentukan vendor mana yang perlu kamu ajak bekerja sama dan memulai dokumentasi dan brief kreatif.

Penting untuk memahami apa yang akan diproduksi sendiri dan apa yang akan dialihdayakan sehingga sumber daya dapat dialokasikan dengan tepat.

Selain itu, dapatkan penawaran harga dan tetapkan anggaran. Detail-detail penting ini akan membantu kamu untuk memastikan bahwa kamu dapat mencapai tujuan kamu dengan budget yang kamu miliki saat ini.

Setelah yakin bahwa kamu dan tim kamu dapat mencapai semua kegiatan dalam budget yang ada, maka kamu dapat melanjutkan untuk mengembangkan rencana implementasi.

7. Tetapkan target ROI dan KPI

apa itu digital marketing
Image Source: medium.com

Hitunglah angka-angka dan tentukan total pengeluaran dan return on investment (ROI) kamu.

Bandingkan investasi dengan hasil yang didapat untuk mengetahui apakah strategi digital layak dilakukan.

Setelah kamu memiliki gambaran angka-angka, mulailah menetapkan target KPI (Key Performance Indicator).

Baca Juga:  Mengenal Google Trends Cara Kerja serta 5 Manfaatnya Untuk Website

Pertimbangkan target KPI mana yang ingin kamu capai melalui setiap aktivitas yang dilakukan. Apa yang akan kamu uji dan kapan?

Beberapa metrik dan KPI umum dalam digital marketing mencakup:

  • Web traffic sources: Sumber-sumber dari mana pengunjung datang ke situs web, seperti mesin pencari, media sosial, atau tautan dari situs lain.
  • Leads: Calon customer atau individu yang menunjukkan minat dalam produk atau jasa dengan memberikan informasi kontak mereka, seperti alamat email.
  • Page views: Jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung situs web selama periode waktu tertentu.
  • Cost per lead: Biaya rata-rata untuk mendapatkan satu lead atau calon customer baru.
  • Returning visitors: Pengunjung yang kembali ke situs web setelah mengunjunginya sebelumnya.
  • Conversion rate: Persentase pengunjung situs web yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar newsletter.
  • Click-through rate: Persentase pengunjung situs web yang mengklik tautan tertentu, seperti iklan atau tautan dalam email.

Target KPI ini akan memandu bagaimana keberhasilan strategi digital marketing kamu diukur dan dilacak.

8. Implementasi dan Monitor Strategi

Saat menerapkan strategi digital marketing, pastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan tim kamu bertanggung jawab atas tugas mereka.

Pantau terus inisiatif pemasaran kamu sebelum dan setelah pelaksanaannya untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

Mungkin kamu sudah familiar dengan alat-alat digital seperti email dan cloud sharing, tetapi bagaimana dengan alat manajemen kerja?

Penggunaan software manajemen kerja yang tepat bisa memberikan keunggulan kompetitif pada strategi digital marketing. Mengatur semua informasi di spreadsheet dan dokumen mungkin terasa membosankan.

Dengan alat manajemen kerja, kamu bisa merencanakan dan meninjau strategi digital marketing kamu dengan lebih efisien, menggunakan berbagai fitur seperti jadwal, kalender, dan Kanban board.

Dengan seluruh strategi dan rencana digital marketing terpusat dalam satu platform, kolaborasi antar tim akan lebih mudah.

Jangan lupa untuk mengupdate proyek secara berkala dan menyesuaikan tenggat waktu jika diperlukan. Selalu evaluasi kembali strategi kamu dan ubah prioritas seiring dengan perubahan kebutuhan.

Lakukan pemantauan dan pelacakan secara teratur untuk mengatasi hambatan dengan cepat dan memastikan proyek berjalan lancar.

9. Ukur Hasil

Salah satu manfaat utama dari digital marketing adalah akses ke semua data yang relevan.

Dengan data yang tersedia, kamu dapat melacak hasil dari inisiatif kamu secara real time dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Kamu tidak perlu lagi berada dalam kegelapan setiap kali meluncurkan kampanye baru atau proyek lainnya.

Ingatkah kamu menetapkan target KPI (Key Performance Indicators) di langkah sebelumnya? Sekarang, saatnya untuk melaporkan hasilnya dan membandingkannya dengan target awal kamu.

Dengan cara ini kamu dapat menilai apakah hasilnya sesuai dengan harapan kamu. Jika target yang ditetapkan tidak tercapai, evaluasilah apa yang mungkin salah.

Di sisi lain, jika kamu melebihi target, identifikasi faktor-faktor apa yang mendorong kinerja yang lebih baik. Ambil pelajaran dari pengalaman ini dan terapkan untuk perbaikan di masa depan.

Capai Kesuksesan Strategi Marketing Online Bisnis Kamu dengan Infanthree

Untuk mengoptimalkan strategi marketing online bisnis kamu, kami merekomendasikan penggunaan Performance Marketing Services dari Infanthree.

Kami bukan sekadar penyedia layanan, tapi mitra yang akan membawa bisnis kamu ke level berikutnya.

Dengan fokus pada pengukuran kinerja dan penargetan yang lebih presisi, Infanthree memberikan solusi yang terukur dan efektif.

Teknologi canggih dan analisis data terkini yang kami terapkan memastikan setiap langkah marketing online didasarkan pada pemahaman yang mendalam.

Jangan ragu lagi. Kunjungi situs resmi kami sekarang untuk memulai perjalanan menuju kesuksesan bisnis kamu dan menjadi unggul dalam persaingan industri bersama Infanthree.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Mya Nurul Qotimah
Mya Nurul Qotimah
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback
7 months ago

[…] awal yang sangat penting dalam memulai cara membuat email marketing adalah memilih penyedia layanan email blast yang sesuai dengan kebutuhan bisnis […]

WhatsApp chat